Jum'at, 15 Mei 2020
"Wahai tiga pemuda pencari kayu bakar, ambillah benda itu dan kalian akan menyesal"
suara menggema di dalam gua nan gelap gulita
Suatu ketika ada tiga orang pemuda yang ingin mencari kayu bakar di dalam hutan, mereka berniat akan menjual kayu-kayu tersebut kepada orang yang membutuhkan dan hasil penjualanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya...
Setelah berjalan jauh di dalam hutan sampailah tiga pemuda itu di tengah-tengah hutan dan belum menemukan kayu kering untuk dibawa pulang, tertuju sepasang mata dari salah satu tiga pemuda tersebut menemukan sebuah Gua sentak ia berkata,
Pemuda A : " Lihatlah disana ada sebuah Gua!"
Pemuda B : " Waah iya,, aku curiga di tengah hutan seperti ini ada sebuah Gua?"
Pemuda C : " Aku jadi penasaran, coba kita masuk ke Gua itu,, siapa tahu ada sesuatu yang bisa kita ambil"
Pemuda B : " Bagaimana dengan kayu bakarnya, tujuan kita kesini untuk mencari kayu bakar.."
Pemuda A : " tidak apa, nanti kita lanjutkan lagi setelah masuk ke Gua itu, tidak ada salahnya kita coba masuk kesana."
Pemuda B merasa terpojok dan tidak bisa menolak kemauan dua temannya itu, bergegaslah mereka bertiga menuju pintu Gua tersebut dan masuk perlahan-lahan karena tidak ada sedikitpun cahaya yang masuk ke dalam gua tersebut, mereka meraba-raba dinding gua melanjutkan masuk dengan berjalan setapak demi setapak saling bergandengan tangan antara satu dengan yang lainya.
Mendengar sesuatu perkataan yang bersumber dari dalam Gua, sontak mereka bertiga kaget dan berdiam sambil saling berpegangan erat satu sama lain, dengan suara yang menggema :
" Teruslah kalian berjalan sampai menemukan batu-batu kecil"
Mendengar suara itu salah satu dari tiga pemuda itu ingin lari keluar karena takut, tetapi di cegah oleh pemuda yang berada disampingnya agar tetap melanjutkan perjalanan sampai menemukan sesuatu yang dimaksud oleh suara yang menggema dari dalam Gua.
Tidak lama kemudian mereka telah sampai kepada tempat yang dimaksudkan oleh suara gema tadi, ketika dari salah satu pemuda itu ingin mengambil benda yang terinjak kakinya, muncul lagi suara menggema dari dalam gua.
" Benda itu sedikit bermanfaat akan tetapi membuat kalian semua menyesal, wahai tiga pemuda pencari kayu bakar ambillah benda itu atau kalian bisa keluar tanpa mengambil satu pun dari benda ini, jika kalian sudah berada diluar maka kalian tidak akan menjumpai lagi benda yang tersisa disini "
Hening.. suara gema tiba-tiba berhenti dan seperti menjauh,,, tiga pemuda itu tidak bisa melihat karena gelap gulita mereka hanya bisa merasakan benda itu seperti batu kecil (kerikil) mereka tidak tahu apakah sebenarnya benda itu,,,
Pemuda A : " Karena sama-sama menyesal aku ingin mengambil benda ini sampai aku penuhi semua kantong pakaianku, aku berharap semoga benda ini bisa merubah nasibku dan akan bermanfaat disuatu hari nanti."
Pemuda B : " Karena mengambil menyesal dan tidak mengambil juga menyesal, aku akan mengambil secukupnya saja, satu genggam tangan ku sudah cukup untuk ku, karena jika benda ini nanti tidak berguna aku tidak akan susah untuk membuangnya..."
Pemuda C : " Karena sama-sama menyesal untuk apa aku ambil,, toh nanti aku juga akan menyesal, biarkan saja aku tidak akan mengambil benda yang tidak jelas ini satu pun, ayo cepat kita keluar aku akan meneruskan mencari kayu bakar dan akan aku jual agar aku cepat mendapatkan uang.."
Setelah Pemuda A Selesai memenuhi semua kantong pakaianya, mereka keluar dari gua tersebut, setelah berada diluar dan bisa melihat benda misterius yang berada didalam kantongnya, ketiga mata pemuda itu terbelalak kaget, histeris, sangat tidak percaya ternyata benda misterius itu adalah sebuah berlian yang sangat indah dipandang mata, berkilauan putih bening hingga seperti memancarkan cahaya ketika terkena sinar matahari..
Seketika itu Pemuda C manjatuhkan kedua lututnya di bumi dengan hati yang sangat menyesal, dengan rasa yang sangat terpukul,, mengetahui benda itu adalah sebuah berlian yang sangat indah yang sangat berharga.. simpuk lemas,, harapanya sudah hancur dia tidak bisa memutar waktu yang sudah lewat, dia tidak bisa kembali lagi untuk mengambil satu saja dari berlian itu..
Pemuda B hanya bisa mematung berdiri sambil melihat benda yang ada digenggamanya,, ingin rasanya kembali ke dalam gua untuk mengambil sebanyak-banyaknya berlian yang berada didalam gua, harapanya pun telah sirna,, semuanya sudah terlambat walaupun tidak seberuntung pemuda A setidaknya ia sudah mendapat satu genggam berlian yang sangat indah..
Begitupun Pemuda A ia juga sangat menyesal kalau saja ia tau itu adalah sebuah berlian maka ia akan melepas bajunya untuk memenuhinya dengan berlian itu, waktu sudah berlalu tidak akan bisa diputar kembali paling tidak ia Pemuda A orang yang paling beruntung dari kedua temanya, seraya berkata Alhamdulillah,, terimakasih ya Allah engkau telah melimpahkan rizkimu pada ku.. engkau telah memberi rizki yang melimpah pada ku...
Dari sepenggal cerita diatas menggambarkan amal ibadah yang kita kerjakan sewaktu didunia, diakhirat nanti setelah kita mengetahui hasil amalan kebaikan, amal jariah, amal sholeh yang kita kerjakan sewaktu di dunia, kita akan menyesal,, mengapa kita tidak mengerjakan kebaikan yang lebih banyak, mengapa kita tidak mengerjakan amal sholeh yang lebih banyak, mengapa kita tidak pernah bersedekah yang lebih banyak, mengapa kita tidak menolong orang dengan sepenuh hati,, dan masih banyak lagi yang kita sesalkan.. apalagi orang yang di dunianya tidak pernah mengerjakan kebaikan, bisanya hanya menyusahkan orang tua, bisanya hanya menyusahkan temannya,, apa yang ia dapat.. neraka jahanam.
Baca Juga : Kisah Julaibib Sahabat nabi yang Mengharukan
Selagi kita masih berada di dunia mari kita berbuat kebaikan, mari kita sama-sama beramal sholeh mencari amalan andalan yang bisa kita pertanggung jawabkan di sisi Allah. Diantaranya amalan andalan itu adalah memperbanyak mengerjakan solat sunah, puasa sunah, selalu berdzikir diwaktu luang dan lain-lain.., tujuan kita di dunia yaitu beramal sholeh nahi mungkar agar bisa masuk surga selamat dari neraka...
